Ketahui Apa itu Merkuri Dalam Kosmetik?
Apa itu merkuri dalam kosmetik? Merkuri merupakan zat berbahaya yang bersifat racun. Penggunaan merkuri pada kulit secara berkala dapat menyebabkan keracunan merkuri. Keracunan merkuri dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf dan ginjal. Selain itu, merkuri juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan mata, bahkan dapat menyebabkan kanker kulit jika terkena sinar matahari.
Penggunaan produk pemutih wajah yang mengandung merkuri juga tidak aman bagi lingkungan. Merkuri yang terbuang ke lingkungan dapat mencemari air dan tanah, sehingga berdampak buruk pada kehidupan hewan dan tumbuhan di sekitarnya.
Daftar Isi
Apa itu Merkuri?
Merkuri (Hg) adalah salah satu elemen dalam tabel periodik yang berwujud logam cair dengan nomor atom 80. Merkuri memiliki titik lebur yang rendah (-38,83°C) dan titik didih yang tinggi (356,73°C). Karena sifatnya yang unik, merkuri sering digunakan dalam berbagai aplikasi teknologi, seperti termometer, barometer, lampu-neon, kontak listrik, dan baterai.
Namun, merkuri juga dikenal sebagai zat beracun yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Jika terpapar dalam jangka waktu yang lama dan dengan jumlah yang signifikan, merkuri dapat menyebabkan keracunan yang dapat berdampak pada sistem saraf, ginjal, kardiovaskuler, dan reproduksi. Oleh karena itu, penggunaan merkuri harus diatur dan diawasi dengan ketat oleh pihak yang berwenang.
Merkuri dilarang digunakan dalam pembuatan kosmetik karena bisa sangat berbahaya bagi Kesehatan. Merkuri yang digunakan pada kosmetik dapat menyebabkan kanker. Karena itu, penting bagi kita untuk memilih produk kecantikan yang aman bagi kesehatan dan lingkungan.
Sebaiknya menggunakan produk pemutih wajah yang terbuat dari bahan-bahan alami, seperti buah-buahan atau tanaman herbal yang terbukti aman dan efektif. Selain itu, pilihlah produk kecantikan yang memiliki sertifikasi dari lembaga yang memenuhi standar keamanan dan kehalalan.
*Baca Juga: Kandungan Kosmetik yang Tidak Boleh untuk Ibu Hamil
Kandungan Merkuri dalam Kosmetik
Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, apa itu merkuri dalam kosmetik adalah suatu zat berbahaya bagi kesehatan manusia. Oleh karena itu, penggunaan merkuri dalam produk pemutih kulit dilarang oleh sejumlah negara, termasuk Indonesia. Namun, masih ada saja beberapa produk yang masih mengandung merkuri dalam kosmetik, seperti krim pemutih kulit yang banyak beredar di pasar gelap.
Merkuri digunakan dalam produk pemutih kulit karena dapat menghambat produksi melanin pada kulit, sehingga membuat kulit terlihat lebih cerah. Namun, cara kerja merkuri ini dapat memberikan efek samping yang berbahaya bagi kesehatan, seperti gangguan pada sistem saraf, ginjal, dan paru-paru. Selain itu, merkuri juga dapat menyebabkan iritasi dan kemerahan pada kulit.
Oleh karena itu, sebaiknya menghindari produk pemutih kulit yang mengandung merkuri. Jika ingin memutihkan kulit, sebaiknya gunakan produk yang aman dan terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Selain itu, cara yang paling aman dan sehat untuk memutihkan kulit adalah dengan menjaga pola makan dan gaya hidup yang sehat, serta menggunakan produk perawatan kulit yang aman dan sesuai dengan jenis kulit.
*Baca Juga: Produk Kosmetik Terbaik untuk Usia 40 Tahun Keatas
Bahaya Merkuri dalam Produk Kosmetik
Produk pemutih kulit yang mengandung merkuri bisa sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Berikut adalah beberapa bahaya penggunaan produk pemutih bermerkuri:
1. Gangguan pada sistem saraf
Merkuri dapat merusak sel-sel saraf dalam otak dan sistem saraf pusat. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan berbicara, koordinasi yang buruk, dan masalah dalam penglihatan.
2. Gangguan fungsi ginjal
Merkuri dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal dan memicu masalah pada sistem pertahanan tubuh. Gangguan pada fungsi ginjal dapat berdampak pada sistem kardiovaskuler dan pernapasan.
3. Kanker
Penggunaan produk pemutih kulit bermerkuri dapat menyebabkan peningkatan risiko terkena kanker, terutama kanker kulit dan kanker ginjal.
4. Iritasi kulit
Kandungan merkuri dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, dan gatal pada kulit. Beberapa orang juga dapat mengalami pembengkakan, bintik-bintik putih, atau penebalan kulit.
5. Gangguan sistem reproduksi
Merkuri dapat berdampak buruk pada sistem reproduksi, terutama pada wanita yang sedang hamil atau menyusui.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari penggunaan produk pemutih kulit yang mengandung merkuri dan pastikan menggunakan produk perawatan kulit yang aman, terdaftar di BPOM, mengandung bahan-bahan alami, dan sesuai dengan jenis kulit.
Tips Memilih Produk Kosmetik yang Bebas Merkuri
Meskipun peredarannya sudah dilarang oleh pemerintah, namun ada oknum nakal yang masih saja menggunakan merkuri sebagai bahan baku skincare atau kosmetik. Oleh karena itu, Anda perlu berhati-hati dalam memilih kosmetik atau skincare. Berikut adalah beberapa tips aman dan bijak dalam memilih produk kosmetik dan skin care:
1. Periksa Labelnya
Pastikan produk yang akan digunakan memiliki label yang jelas dan mencantumkan semua bahan yang digunakan. Pilihlah produk yang mengandung bahan-bahan alami dan aman, seperti aloe vera, ekstrak teh hijau, atau chamomile.
2. Periksa Peringkat Keamanan Produk
BPOM memiliki daftar produk kosmetik dan skin care yang aman dan terdaftar secara resmi, serta sudah melalui uji coba. Pastikan produk yang dipilih sudah terdaftar di BPOM dan dicantumkan dalam daftar tersebut.
3. Pilih yang Sesuai dengan Jenis Kulit
Setiap jenis kulit berbeda, sehingga disarankan untuk memilih produk yang sesuai dengan jenis kulit. Misalnya, kulit berjerawat memerlukan produk yang mengandung bahan antibakteri, sedangkan kulit kering memerlukan produk yang melembabkan.
4. Pahami Kandungan yang ada di Dalamnya
Penting untuk memahami bahan-bahan yang terkandung dalam produk. Baca deskripsi bahan-bahan pada kemasan produk atau cari informasi terkait kandungan bahan yang digunakan.
5. Tidak menggunakan produk langka atau tak berlabel
Jangan membeli produk yang tidak terdaftar di BPOM atau tidak memiliki label. Jangan pula menggunakan produk kosmetik atau skincare yang tidak umum dan tidak dikenal karena kualitas dan keamanannya belum teruji.
6. Lihat Teksturnya
Tekstur dari produk kosmetik dan skin care sangatlah penting untuk dipertimbangkan. Tekstur, seperti krim, gel, lotion, dan serum dapat berpengaruh pada hasil akhir dan penyerapan produk ke kulit. Krim dan lotion lebih cocok untuk kulit kering, gel lebih cocok untuk kulit berminyak dan serum lebih cocok untuk penggunaan pada malam hari.
7. Ketahui Warnanya
Warna dari produk kosmetik dan skin care juga dapat memberikan informasi tentang bahan-bahan yang digunakan. Beberapa produk warna-warni, seperti pelembab dengan SPF atau produk antioksidan, dapat memberikan perlindungan tambahan pada kulit. Warna yang kusam atau terlalu pucat juga harus diwaspadai, karena warna yang terlalu pudar biasanya menunjukkan kandungan buatan dan penggunaan pewarna.
Maka, sebelum menggunakan produk kosmetik dan skin care, pastikan untuk mempertimbangkan warna dan tekstur produk yang sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan kulit Anda. Disarankan juga untuk memilih produk yang memiliki warna dan tekstur alami, serta menghindari produk yang kandungan pewarna yang berlebihan.
Dengan memperhatikan hal-hal di atas, diharapkan dapat membantu para pengguna produk kosmetik dan skin care dalam memilih dan menggunakan produk yang aman dan sesuai dengan kebutuhan kulit mereka.
Itulah penjelasan tentang apa itu merkuri dalam kosmetik yang wajib Anda ketahui. Bila Anda ingin memulai bisnis kosmetik, Anda bisa menghubungi PT. Shiba Sukses Sejahtera. Kami adalah perusahaan maklon kosmetik terbaik di Indonesia yang dapat membuat produk-produk kosmetik berkualitas dan aman digunakan.
Sumber:
https://www.alodokter.com/waspadai-pemutih-kulit-mengandung-merkuri